Nggak salah, pilihan yang tepat jika Anda memutuskan untuk menjadi seorang developer properti. Karena bisnis ini memang bisa menjadi tambang uang yang menjanjikan keuntungan materi bagi pelakunya. Hanya saja, Anda harus rasional melihat peluang di bisnis properti ini.
Anda boleh saja mengimpikan seperti Li Ka Sing, si raja properti sekaligus orang terkaya di Asia, atau memiliki perusahaan yang menggurita seperti Agung Podomoro Group, Agung Sedayu Group, Lippo Group, serta yang lain.
Tapi Anda harus sadar bahwa semua butuh proses, semua butuh tahapan. Hindari fikiran bahwa Anda bisa menjadi seperti mereka dengan proses abrakadabra. Bagi Anda yang akan mengawali menjadi seorang developer properti. Sama halnya dengan terjun diberbagai bisnis yang lain, belajar mengetahui, memahami dan menjalankan bisnis yang akan ditekuni menjadi suatu keharusan, karena modal materi saja tidak cukup untuk dapat sukses dalam menjalankan bisnis termasuk bisnis properti.
Apalagi Anda yang tidak tidak memiliki modal uang, semakin wajib hukumnya bagi Anda untuk belajar akan membuat seseorang mampu memprediksi masa depannya sendiri berkiprah sebagai investor pemula, menjadi satu dari sekian banyak jala yang banyak dipilih beberapa waktu ke belakang. Selain risiko yang lebih minim, perolehan keuntungan juga terbilang menggiurkan jika kamu pandai mengatur strategi.
Tempat tinggal atau rumah adalah kebutuhan primer bagi manusia dan harus dipenuhi untuk hidup. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tempat tinggal pun semakin meningkat. Bisnis properti juga semakin menjamur untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat akan lahan dan tempat tinggal.
Menyadari bahwa bisnis properti semakin berkembang dan menguntungkan, mungkin saja pernah terbersit di benak Anda untuk mencoba usaha di bisnis properti. Namun, kebanyakan orang berpikir bahwa untuk memulai bisnis properti membutuhkan modal besar sehingga membuat mereka mengurungkan niat.
Kesulitan sebagai investor pemula yang paling mungkin menjadi beban bagi investor pemula adalah permodalan. Di mana harga properti biasanya cukup tinggi beda dengan saham atau reksadana yang ‘hanya’ merogoh kocek ratusan ribu rupiah saja, investasi properti butuh modal mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah selain itu, investasi properti lebih berjangka panjang dibandingkan bentuk investasi lainnya. Permodalan dan kesabaran sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Padahal, sebenarnya bisnis properti bisa dilakukan dengan modal kecil bahkan tanpa modal. Bagaimana caranya ya...?
1. Ajukan Proposal Bisnis Pada Orang yang Potensial
Jika Anda tidak memiliki cukup modal untuk membangun bisnis, namun Anda memiliki ide yang brilian, maka segeralah tuangkan ide-ide Anda menjadi satu bentuk proposal bisnis. Buatlah proposal bisnis tersebut dengan baik dan jelas, agar nantinya sang calon investor bisa membaca dengan jelas maksud dan tujuan bisnis Anda serta prospek ke depannya.
Dengan adanya proposal ini, investor akan lebih yakin bahwa Anda telah merencanakan bisnis Anda secara matang sehingga membantu meningkatkan kredibilitas Anda sebagai seorang pebisnis di mata investor. Memang, sebenarnya mencari investor yang tepat bukanlah perkara yang mudah, tapi walaupun begitu Anda tidak boleh menyerah.
Jika Anda yakin pada prospek bisnis Anda, maka yakinlah juga bahwa pasti ada saatnya investor yang tertarik pada proposal Anda. Intinya.
Yakinkanlah calon investor Anda bahwa mereka tidak akan menyesal jika menaruh modalnya kepada Anda.
2. Ajukan Pinjaman Modal Usaha
Langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan kredit atau pinjaman ke bank. Cara lainnya yang dapat dilakukan agar bisa mendapatkan dana untuk membangun rumah adalah dengan bantuan dari Bank.
Meskipun berisiko besar jika tidak dapat melunasi cicilan secara tepat waktu, dengan bermodalkan pengetahuan Anda tentang menganalisa pasar suatu wilayah, menganalisa pasar sama juga dengan analisa pesaing atau analisa harga eksisting perumahan yang berada di sekitar lokasi.
3. Menggunakan Trik Sweat Equity Developer
Langkah ini merupakan strategi terakhir kalau ke dua tahapan diatas tidak berhasil. Anda bisa menggunakan trik sweat equity developer.
Cara melakukan trik sweat equity developer, yakni dengan mempertemukan pemilik lahan dan pemodal. Buatlah kontrak dengan pemilik lahan, jika berhasil bernegosiasi dengan pemodal, Anda berhak mendapatkan profit.
Itulah beberapa langkah mudah menjadi developer pemula. Tidak ada yang tidak mungkin dalam bisnis jika mau berusaha. Asah terus kemampuan marketing Anda dan buatlah mimpi menjadi nyata. ( #developerproperti #bisnisproperti #caramenjadideveloperproperti )
Comentarios