top of page
Search

Bagaimana memulai bisnis investasi properti?



Sebagai investor properti yang baru memulai kiprah alias masih pemula, tentu kamu banyak menaruh harapan terhadap model bisnis ini. Namun saat kondisi tak memungkinkan, kita harus memutar cara agar usaha tetap lancar, menua tanpa persiapan atau bekal investasi, ibarat sebuah kutukan. ( #investasiproperti #bisnisproperti #kayadariproperti #investrumah )


Dengan tubuh tua rentah, seseorang di usia senja tidak akan mampu berbuat apa lagi tanpa sebuah investasi. Maka dari itu, banyak pengamat keuangan ataupun konsultan finansial yang menyarankan anak-anak muda agar lebih melek terhadap investasi.


Menyadari hal tersebut sejak dini, tentu akan membuat seseorang mampu memprediksi masa depannya sendiri. Berkiprah sebagai investor pemula, menjadi satu dari sekian banyak jala yang banyak dipilih beberapa waktu ke belakang.

Bisnis properti adalah salah satu bisnis yang menjanjikan. Keuntungan berlipat menjadi daya tariknya. Namun, banyak orang yang ragu menjalaninya karena terkendala modal besar. Bagi Anda yang ingin tahu cara memulai bisnis properti dengan mudah atau minim modal, simak beberapa saran di bawah ini:

1. Sesuaikan dengan Kocek Pribadi

Sebagai seorang investor pemula, melihat kocek pribadi akan memberi gambaran berapa banyak dana yang telah tersedia untuk diputar lewat investasi. Jika kondisinya tidak sesuai yang diharapkan, atau ternyata uang tersebut kurang, tak ada salahnya untuk melakukan pinjaman bank.


Mengajukan pinjaman untuk berinvestasi bukan berarti buruk. Selama kamu masih memiliki pekerjaan dengan posisi serta gaji cukup tinggi atau usaha yang sudah berjalan, maka upaya tersebut bisa menjadi solusi. Namun yang perlu diingat, pinjaman ini hanya sebatas tambahan dana investasi saja. Jangan paksakan diri untuk mengambil pinjaman dengan porsi jauh melebihi dana investasi yang sudah disiapkan.

2. Tentukan Tujuan Investor Properti

Menentukan tujuan adalah satu hal penting yang perlu dimiliki ketika hendak memulai investasi properti. Setiap orang yang hendak melakukan investasi, mesti terlebih dulu menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Dia perlu menentukan kapan investasinya mencapai tujuan itu. Artinya, harus ada tenggat waktu pencapaian yang perlu ditaklukan.


Hal ini baik bagi investor properti pemula agar tak salah dalam mengambil langkah. Sebagai contoh, seseorang yang hendak pensiun dalam waktu 5 tahun memilih untuk melakukan invetasi properti yang cukup jauh dari perkotaan. Upaya tersebut jelas buruk karena apabila menginginkan hasil maksimal dari investasi berjangka 5 tahun…


Seharusnya orang tersebut memilih properti dekat dengan pusat kota atau wilayah yang sedang berkembang.

3. Memahami Risiko yang Bisa Terjadi Kelak

Dengan memahami risiko yang ada, kamu bisa lebih mudah untuk mengambil keputusan serta menentukan strategi investasi properti. Segala hal yang berimbas pada kerugian, bisa saja kamu alami suatu saat nanti. Maka dari itu, kamu perlu siap dengan segala risiko agar tahu bagaimana cara mengatasinya.

4. Bijak Mengatur Dana Investasi Properti

Tujuan dari mengatur anggaran yakni agar kita dapat menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran saat sedang berinvestasi. Dengan begitu, dapat melihat di mana biaya keluar dan seberapa banyak pemasukan yang didapat kelak. Pastikan untuk melakukaan hal ini, bahkan sebelum kamu mulai mencari properti.

5. Susun Rencana Pembelian

Beberapa tahap perencanaan berinvestasi properti, antara lain:

  • Menentukan strategi investasi

  • Cari kriteria properti

  • Mencari properti yang sesuai kriteria

  • Melakukan survei

  • Lakukan perbandingan harga

  • Lihat peluang dari kawasan sekitar

  • Lakukan penawaran atau negosiasi

6. Investor Properti Harus Tetap Fokus!

Fokus pada keputusan yang sudah kamu buat. Yakinlah berinvestasi properti itu murni keputusan bisnis, bukan emosional. Jangan pernah menyerah untuk terus mencoba. Bayangkan hari bahagia ketika investasi properti kamu telah membuahkan hasil maksimal.


Itulah tips bisnis properti yang bisa Anda praktikkan untuk mendulang banyak keuntungan lewat bisnis ini. Intinya, untuk bisa sukses dalam bisnis ini, Anda harus memiliki sifat pantang menyerah dan selalu mau belajar. Tidak hanya itu, hal lain yang harus Anda lakukan dalam membangun bisnis properti adalah tingkat kepekaan yang tinggi pada biaya pengeluaran dan pamasukan yang terjadi.


Maklum saja, karena bisnis ini adalah bisnis dengan tingkat risiko yang tinggi dan bisnis dengan perputaran uang yang besar. Simak informasi menarik lainnya di blog ini


15 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page